- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Ribuan Masa Siap Gruduk Kantor Bea Cukai Madura

Keterangan Gambar : Berbagai organisasi siap gruduk kantor Bea Cukai Madura
Pamekasan, angkasatunews.com — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM BIDIK) bersama sejumlah organisasi masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (13/8/2025). Aksi ini merupakan buntut penyegelan dua unit mesin produksi rokok di Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, oleh Kantor Bea Cukai Madura.
Penyegelan yang dilakukan atas dugaan pelanggaran perizinan tersebut dinilai oleh peserta aksi hanya sebagai formalitas dan terkesan menjadi pertunjukan semata. Sebagai bentuk protes, BIDIK bersama para pentolan organisasi menggelar pembacaan rencana aksi di Jl. Kartini, Pangarangan, Kabupaten Sumenep, pada Senin malam (11/8/2025).
Koordinator umum aksi, Imam Syafi’ie, menyebut kegiatan akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di Taman Arek Lancor. Dari lokasi tersebut, massa akan melakukan long march menuju Kantor Bea Cukai Pamekasan sambil berorasi dan memasang spanduk.
Baca Lainnya :
- Sinergi Ulama dan Umara, Lenteng Barat Gelar Sholawat Akbar Peringati Maulid Nabi0
- LSM Bidik Kritik Penyegelan Mesin PR Daun Mulia, Diduga Terkait Rantai Rokok Ilegal0
- Heboh Bendera One Pice Berkibar Di Bulan Kemerdekaan, Pemerintah Peringatkan Soal Ancaman Pidana0
- Abdillah Rosyid dan Nur Intan Hamida Universe Keluar Sebagai Winner Potra Potre Budaya Madura 20250
- Mahasiswa UNIBA Madura Lakukan Company Visit ke PT Garam Darma Camplong Sampang0
Imam memperkirakan aksi akan diikuti sekitar 1.000 orang dengan dukungan satu unit kendaraan komando, puluhan mobil pikap dan truk, serta ratusan sepeda motor. Massa juga akan membawa pengeras suara, spanduk, baliho, dan pamflet sebagai media kampanye.
BIDIK dalam aksi ini menggandeng berbagai organisasi, di antaranya Forum Masyarakat Peduli (FMSP), Front Pejuang Keadilan (FPK), Gerakan Mahasiswa Peduli Sumenep (GMPS), Gerakan Anti Rokok Ilegal (GARI), Aliansi Masyarakat Sumenep Peduli (AMSP), Aliansi Masyarakat Sumenep Bersatu (AMSB), Masyarakat Peduli Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S), GIBRAN Center DPD Sumenep, Himpunan Karyawan Pengrajin Tembakau Sampang, serta Persatuan Buruh dan Ketenagakerjaan Bangkalan.
Pemberitahuan aksi telah disampaikan kepada Kepolisian Daerah Kabupaten Pamekasan. Surat pemberitahuan itu ditandatangani Imam Syafi’ie dan Ketua Umum LSM BIDIK, Didik Haryanto, pada 11 Agustus 2025 di Sumenep.










