Rebutan Lahan Parkir, Grand Openning Mie Gacoan Di Bangkalan Diwarnai Aksi Ricuh

By angkasatu 30 Nov 2024, 18:35:59 WIB Daerah
Rebutan Lahan Parkir, Grand Openning Mie Gacoan Di Bangkalan Diwarnai Aksi Ricuh

Keterangan Gambar : Sejumlah personil mengamankan aksi kericuhan saat Gran Opening Mie Gacoan Bangkalan.


Bangkalan, Angkasatunews.com -  Gerai Mie Gacoan di Jl. Tronojoyo No.15, pejagan, Bangkalan, Madura, tak habis dirundung masalah. Setelah sebelumnya sempat ditolak oleh sejumlah orang, kini aksi kericuhan terjadi di pembukaan Mie nomer satu di Indonesia itu, Sabtu, (30/11/2024). 

Aksi Kericuhan sempat terekam dan viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat, sekelompok pria beradu mulut, bahkan terjadi aksi penangkapan oleh personil Kepolisian.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, Pihaknya segera mengerahkan personil untuk mencegah kericuhan makin membesar. Bahkan Setelah petugas melakukan pengeledan, pihaknya mengamankan 3 orang yang membawa senjata tajam jenis Golok.

Baca Lainnya :

“Personil lansung ke lokasi dan melakukan pengeledahan, hasilnya, terdapat tiga orang membawa Sajam yang disimpan di balik pakaianpakaian yang mereka kenakan,” jelasnya.

Peristiwa kericuhan itu, menurut Febri, terjadi karena dipicu oleh rebutan lahan parkir di area tersebut. 

“Diduga rebutan lahan parkir, pengelolaannya nanti seperti apa, pemerintah yang akan menindak lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie dalam keterangan pres mengatakan, pengelolaan lahan parkir memiliki landasan dan hukum yang tidak bisa dikelola secara asal-asalan. Menurutnya, pemungutan parkir liar merupakan tindakan premanisme. 

“Jika pemungugan yang tidak memiliki landasan hukum, maka itu adalah pemalakan atau premanisme. Lebih lanjut ia menegaskan, “Tidak sembarang mengelola parkir. Harus izin dadi Dishub. Lalu untuk parkr di jalan umum, Jukir harus melapor dan saat menarik uang harus ada karcis,” tegasnya, Sabtu, (30/11/24). 

Ia juga menghimbau bagi masyarakat Bangkalan untuk menaati regulasi yang sudah diatur. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang terus menjaga Bangkalan untuk lebih maju.

“Saya berterimakasih kepada warga yang memajukan Bangkalan dan terus menjaga harga diri Bangkalan untuk tidak diatur dalam premanisme yang memalukan masyarakat,” pungkasnya. *(adm/adt) 






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.