Sumenep, Angkasatunews.com — Kumpulan pemuda  yang tergabung dalam Pemuda Lenteng Barat (PLB), sukses menyelenggarakan pengajian akbar dan santunan anak yatim dalam memperingati Nuzulul Qur'an yang ke-VI, Senin, (24/03/2025). 

Hadir dalam acara tersebut, penceramah kondang terkenal, K.H. Khalil Yasin, Pardi (Camat Kecamatan Lenteng), perwakilan Polsek Lenteng, perwakilan Koramil Lenteng, Annggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Pilihan (Dapil) II, Sulahuddin beserta Faisal Mukhlis.

Acara yang mengangkat tema: "Memaknai Momentum Lailatul Qadar” dimulai dari jam 20:30, bertempat di samping halaman balai Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng. Masyarakat Kecamatan Lenteng Barat dan sekitarnya pun terpantau memadati tempat acara hingga acara berakhir. 

Baca Lainnya :

• Peringatan Harlah Angkatan Galaksi-23 PMII UNIBA, Shofiyuddin: Tekankan Solidaritas Organisasi0
• Gerakan Pemuda Desa Duka Santuni Anak Yatim se-Kecamatan Rubaru0
• IAA UNIBA Madura Sukses Gelar Pra Kongres I Dan Santunan Anak Yatim0
• Revisi UU TNI, Subaidi: Berpotensi Mengembalikan Dwi Fungsi Seperti Orde Baru. 0
• Aliansi Rayon PMII UNIJA Siap Gruduk PC. PMII Sumenep0

Dalam kesempatan tersebut, Camat Lenteng, Pardi, mengatakan, pihaknya mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh elemen pemuda yang telah menyelenggadakan acara positif ini.

"Kami apresiasi setinggi-tingginya terhadap Pemuda Lenteng barat yang telah menginisiasi acara positif seperti ini. Semua menjadi tanda bahwa Pemuda Lenteng Barat tidak akan terjebak terhadap tindakan yang melawan undang-undang, seperti sabu, judol, pinjol dan tindakan yang melanggar lainnya," kata Camat Pardi dalam sambutan. 

Camat Pardi juga berharap kegiatan positif ini terus berjalan sampai akhir hayat. “Semoga kegiatan positif ini terus berjalan dari generasi ke generasi yang lain, sampai akhir hayat," 

Muhammad Iklil, Ketua Pemuda Lenteng Barat (PLB) mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk silaturrahmi pemuda dan mempersempit ruang gerak pemuda untuk hal-hal yang negatif.

"Acara ini sudah 7 tahun berjalan, sekali lagi saya katakan ini bertujuan untuk mempersempit tindakan pemuda untuk sesuatu yang negatif, dan Alhamdulillah itu semua membuahkan hasil, semua pemuda sudah mulai sadar bahwa bermanfaat bagi orang banyak itu lebih berarti daripada hura-hura, nongkrong-nongkrong yang tidak jelas, dan lain sebagainya," kata Iklil.

Hatib, salah satu jamaah saat diwawancarai mengatakan, dirinya merasa sangat bersyukur dengan kegiatan yang diadakan oleh PLB ini, sehingga menurutnya kegiatan ini sebagai ajang evaluasi tahunan dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.

"Alhamdulillah, saya bisa mengevaluasi diri meskipun satu tahun sekali untuk lebih dekat lagi dengan sang pencipta, terimakasih pemuda Lenteng Barat," pungkas Hatib.