- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Megawati Merasa Prihatin Kondisi KPK: Presiden Harus Turun Tangan

Keterangan Gambar : Megawati menyampaikan orasi (dok: PDIP)
Bali, angkasatunews.com — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Ia menyayangkan situasi yang membuat Presiden Prabowo Subianto harus turun langsung menangani persoalan tersebut.
Meski tidak menjelaskan secara mendetail maksud pernyataannya, Megawati mengungkapkan hal itu setelah menyinggung bahwa Hasto Kristiyanto adalah salah satu figur yang mengalami perlakuan yang tidak adil.
Baca Lainnya :
- Hasto Kristiyanto Tinggalkan Rutan KPK, Siap Lapor ke Megawati0
- Presiden Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Bersama Usai HUT ke-80 RI0
- Menkumham Umumkan Daftar Penerima Amnesti: Ada Hasto dan Yulius Paonganan0
- DPR Setujui Usulan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto di Masa Reses0
- KPK Rilis Data Resmi Kekayaan Prabowo-Gibran: Transparansi Awal Pemerintahan 2024–20290
"Saya merasa aneh loh, masa urusan begini saja Presiden harus turun tangan. Coba pikirkan," ujar Megawati saat menyampaikan pidato dalam Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu.
Megawati menegaskan dirinya cukup memahami dinamika yang terjadi di tubuh KPK, mengingat ia pernah menjabat sebagai Presiden dan juga merupakan sosok yang menggagas lahirnya lembaga antikorupsi tersebut.
Menurut Presiden ke-5 Republik Indonesia itu, prinsip keadilan yang sejati harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
"Apakah kalian tidak punya anak-anak? Tidak punya saudara? Kalau diperlakukan seperti itu, lalu bagaimana, di mana kalian mencari keadilan yang hakiki?" kata Megawati.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya disetujui oleh DPR RI.
Hasto merupakan terdakwa dalam perkara perintangan penyidikan dan suap yang ditangani KPK, dan telah dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara oleh pengadilan.
Setelah resmi bebas melalui pemberian amnesti pada Jumat malam (1/8), Hasto langsung hadir dalam Kongres PDIP yang digelar keesokan harinya di Bali.
Kehadiran Hasto menjadi momen emosional yang menggetarkan suasana kongres, hingga membuat Megawati tak kuasa menahan air mata.










