- Heboh Bendera One Pice Berkibar Di Bulan Kemerdekaan, Pemerintah Peringatkan Soal Ancaman Pidana
- Megawati Merasa Prihatin Kondisi KPK: Presiden Harus Turun Tangan
- Iklil: Sila Kelima Pancasila Telah Dibunuh oleh Sistem yang Zalim
- Kegiatan PERKAJUM Annuqayah Berakhir Duka, Seorang Peserta Meninggal Tenggelam di Waduk
- Tom Lembong Nilai Abolisi Sebagai Pemulihan Nama Baik
- Hasto Kristiyanto Tinggalkan Rutan KPK, Siap Lapor ke Megawati
- Presiden Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Bersama Usai HUT ke-80 RI
- Jokowi Akui Pernah Perintahkan Tom Lembong untuk Impor Gula
- MK Nyatakan Kata dan dalam UU Pelindungan Data Pribadi Bertentangan dengan UUD 1945
- Abolisi dan Amnesti untuk Tom Lembong dan Hasto, Apa Bedanya dan Apa Dasar Hukumnya?
Hasto Kristiyanto Tinggalkan Rutan KPK, Siap Lapor ke Megawati

Keterangan Gambar : Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat meninggalkan rumah tahanan (foto:liputan6)
Jakarta, angkasatunews.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, resmi meninggalkan rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, (01/082025), malam.
Pembebasan Hasto dilakukan setelah Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberian amnesti yang diteken Presiden Prabowo Subianto resmi berlaku hari ini.
Hasto keluar dari Rutan KPK sekitar pukul 21.23 WIB. Ia tampak mengenakan jas hitam dengan pakaian olahraga bertuliskan "Soekarno Run" berwarna merah, serta membawa tas hitam.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Bersama Usai HUT ke-80 RI0
- Jokowi Akui Pernah Perintahkan Tom Lembong untuk Impor Gula0
- MK Nyatakan Kata dan dalam UU Pelindungan Data Pribadi Bertentangan dengan UUD 19450
- Abolisi dan Amnesti untuk Tom Lembong dan Hasto, Apa Bedanya dan Apa Dasar Hukumnya?0
- Menkumham Umumkan Daftar Penerima Amnesti: Ada Hasto dan Yulius Paonganan0
Usai bebas, Hasto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas pemberian amnesti. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta seluruh kader yang telah memberikan dukungan selama masa penahanannya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang pertama kepada doa dan dukungan dari Ibu Megawati Soekarnoputri beserta seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan yang selama ini telah memberikan suatu spirit yang luar biasa. Yang kedua, tentu saja kepada yang terhormat Bapak Presiden Prabowo atas keputusan memberikan amnesti tersebut,” kata Hasto.
Hasto menyebut, dirinya akan pulang ke rumah terlebih dahulu sebelum melaporkan diri kepada Megawati Soekarnoputri keesokan harinya.