- Desak Reforma Agraria, GMNI Sumenep Ultimatum BPN 7x24 Jam
- BEM-KM UNIBA Madura Bawa Tuntutan Isu Lokal Ke Nasional
- PAC Ansor Manding Gelar Maulid Nabi & Doa Bersama, Sutikno Tekankan Kekeluargaan
- Publik Pertanyakan Proyek Betonisasi Rp129 Juta di Taman Raya Mekarsari
- PMII Uniba Madura Gelar Pelatihan Menulis dalam Rangkaian Suluh Sumbu Pergerakan
- Hj. Thaiyibah Pimpin ABJ Tour dan Travel, Pilihan Baru Perjalanan Ibadah
- PMII UNIBA Madura Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW & Forum Taliasi
- Politik Marhaen ala Senayan, Dari Ideologi Kerakyatan ke Transaksi Musiman
- AMS Desak DPRD Perhatikan Gaji Guru dan Dosen, Tijanuz Zaman :Mereka Pilar Pendidikan Bangsa
- Kalau Itu Anakmu Pasti Marah! : AMS Sentil DPRD Soal Tragedi Campak
Gempa Dahsyat Guncang Kamchatka, RI Masuk Zona Waspada Tsunami

Keterangan Gambar : Salah satu rekaman CCTV yang menunjukan dasyat nya gempa.
Jakarta, angkasatunews.com — Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/07/2025) pagi waktu setempat. Guncangan kuat ini memicu peringatan tsunami lintas negara, termasuk Indonesia.
Selain Rusia, peringatan tsunami juga dikeluarkan di Jepang, Alaska (Amerika Serikat), Filipina, Hawai, Guam, dan sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.
Di Jepang, Badan Meteorologi setempat melaporkan gelombang tsunami setinggi 40 sentimeter telah terdeteksi di 16 lokasi, mulai dari Hokkaido hingga pesisir timur laut Jepang, saat gelombang bergerak menuju kawasan selatan Pasifik.
Baca Lainnya :
- Genjatan Senjata Segera Terjadi; PM Kamboja dan Thailand Apresiasi Peran Trump0
- Diplomasi Bernuansa Hangat di Ozyorny: Prabowo dan Lukashenko Bahas Strategi Baru RI-Belarus0
- Rencana Akuisisi Gagal, Pendiri Windsurf Justru Bergabung ke Google DeepMind0
- LBH Ansor Jawa Timur Siap Mengawal Kasus Kematian Afan, Siswa SMK Raden Rahmat Mojosari0
- Kanselir Jerman Kritik Keras Israel, Sikap Berlin Mulai Bergeser? 0
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sepuluh wilayah di Indonesia saat ini berstatus Waspada terhadap potensi tsunami, dengan estimasi ketinggian gelombang di bawah 0,5 meter.
Berikut daftar wilayah yang masuk dalam zona waspada beserta estimasi waktu kedatangan gelombang tsunami:
-Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud – 13:52 WIB
-Maluku Utara, Halmahera Utara – 14:04 WIB
-Papua Barat, Manokwari – 14:08 WIB
-Papua Barat, Raja Ampat (Utara) – 14:18 WIB
-Papua, Biak Numfor & Supiori – 14:21 WIB
-Papua Barat, Sorong (Utara)– 14:24 WIB
-Papua, Jayapura & Sarmi– 14:30 WIB
-Gorontalo, Kota Gorontalo – 15:39 WIB
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengimbau pemerintah daerah pada wilayah yang berstatus waspada agar segera mengarahkan masyarakat menjauhi pantai dan tepian sungai, guna mengantisipasi potensi ancaman tsunami.
“Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status ‘Waspada’ diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa status peringatan tsunami terdiri atas tiga tingkatan: Awas, Siaga, dan Waspada.
_ Status Awas: Masyarakat harus melakukan evakuasi menyeluruh ke tempat aman.
_Status Siaga: Evakuasi dilakukan secara terarah dan terorganisasi.
_Status Waspada: Warga diminta untuk menjauhi wilayah pantai dan sungai.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari wilayah-wilayah terdampak.
BMKG dan lembaga terkait terus memantau situasi secara real-time dan meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari otoritas yang berwenang.