- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Gempa Dahsyat Guncang Kamchatka, RI Masuk Zona Waspada Tsunami

Keterangan Gambar : Salah satu rekaman CCTV yang menunjukan dasyat nya gempa.
Jakarta, angkasatunews.com — Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/07/2025) pagi waktu setempat. Guncangan kuat ini memicu peringatan tsunami lintas negara, termasuk Indonesia.
Selain Rusia, peringatan tsunami juga dikeluarkan di Jepang, Alaska (Amerika Serikat), Filipina, Hawai, Guam, dan sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.
Di Jepang, Badan Meteorologi setempat melaporkan gelombang tsunami setinggi 40 sentimeter telah terdeteksi di 16 lokasi, mulai dari Hokkaido hingga pesisir timur laut Jepang, saat gelombang bergerak menuju kawasan selatan Pasifik.
Baca Lainnya :
- Genjatan Senjata Segera Terjadi; PM Kamboja dan Thailand Apresiasi Peran Trump0
- Diplomasi Bernuansa Hangat di Ozyorny: Prabowo dan Lukashenko Bahas Strategi Baru RI-Belarus0
- Rencana Akuisisi Gagal, Pendiri Windsurf Justru Bergabung ke Google DeepMind0
- LBH Ansor Jawa Timur Siap Mengawal Kasus Kematian Afan, Siswa SMK Raden Rahmat Mojosari0
- Kanselir Jerman Kritik Keras Israel, Sikap Berlin Mulai Bergeser? 0
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sepuluh wilayah di Indonesia saat ini berstatus Waspada terhadap potensi tsunami, dengan estimasi ketinggian gelombang di bawah 0,5 meter.
Berikut daftar wilayah yang masuk dalam zona waspada beserta estimasi waktu kedatangan gelombang tsunami:
-Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud – 13:52 WIB
-Maluku Utara, Halmahera Utara – 14:04 WIB
-Papua Barat, Manokwari – 14:08 WIB
-Papua Barat, Raja Ampat (Utara) – 14:18 WIB
-Papua, Biak Numfor & Supiori – 14:21 WIB
-Papua Barat, Sorong (Utara)– 14:24 WIB
-Papua, Jayapura & Sarmi– 14:30 WIB
-Gorontalo, Kota Gorontalo – 15:39 WIB
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengimbau pemerintah daerah pada wilayah yang berstatus waspada agar segera mengarahkan masyarakat menjauhi pantai dan tepian sungai, guna mengantisipasi potensi ancaman tsunami.
“Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status ‘Waspada’ diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa status peringatan tsunami terdiri atas tiga tingkatan: Awas, Siaga, dan Waspada.
_ Status Awas: Masyarakat harus melakukan evakuasi menyeluruh ke tempat aman.
_Status Siaga: Evakuasi dilakukan secara terarah dan terorganisasi.
_Status Waspada: Warga diminta untuk menjauhi wilayah pantai dan sungai.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari wilayah-wilayah terdampak.
BMKG dan lembaga terkait terus memantau situasi secara real-time dan meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari otoritas yang berwenang.










