- GPPS Desak Pemerintah Tindak Tegas Eksploitasi Alam Ilegal di Sumenep
- M. Wakil Bawa Batik Canteng Koneng X UKM Wimbar Dan Parfum Asli Sumenep ke Thailand
- DLH Sumenep Sebut Longsor Proyek Babbalan Bukan Kewenangannya, Pelapor: Jangan Tutup Mata
- Covid-19 Kembali Terdeteksi Di Indonesia, Pemerintah Himbau Masyarakat
- Belajar di Lapangan: Mahasiswa UNIBA Madura Kunjungi PT Garam Persero
- Bangun Sinergi, DPD KNPI Sumenep Jalin Silaturrahim dengan Kapolres Baru
- Laporan Kerusakan Lingkungan Masih Mandek, Polres Sumenep: Belum Ada Surat Masuk ke PIDKOR
- RTK-III PMII UNIBA Madura Berlangsung Panas, Tijanuzaman Terpilih Ketua Komisariat 2025–2026
- Ajang Duta Budaya Madura 2025 Jaring 20 Finalis, Siap Melaju ke Grand Final
- Kredit Fiktif Mengemuka, PAK-S Dan DPRD Jatim Soroti Integritas Bank Jatim
Covid-19 Kembali Terdeteksi Di Indonesia, Pemerintah Himbau Masyarakat

Jakarta, Angkasatunews.com — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat tujuh kasus baru COVID-19 terdeteksi pada minggu epidemiologi ke-22 tahun 2025 (25–31 Mei).
Meski relatif rendah, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena lonjakan kasus sedang terjadi di beberapa negara tetangga.
Saat ini belum ada laporan kematian akibat COVID-19. Namun masyarakat tetap harus waspada, terutama yang memiliki komorbid atau lansia,” ujar Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, dalam konferensi pers, Selasa (03/06/2025).
Baca Lainnya :
- Kredit Fiktif Mengemuka, PAK-S Dan DPRD Jatim Soroti Integritas Bank Jatim0
- Keselamatan Warga Babbalan Terancam, Afandi Laporkan Dugaan Kelalaian Proyek Fenomenal Sumenep0
- Kejagung Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim Terkait Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan0
- MK Wajibkan Pemerintah Gratiskan Sekolah Swasta untuk Wajib Belajar 9 Tahun0
- Blackpink Siap Guncang Jakarta, Ini Fakta Tiket Dan Sebagainya0
Menurut data Kemenkes, selama 2025 ini telah diperiksa 2.160 spesimen, dan sebanyak 72 orang dinyatakan positif, dengan positivity rate nasional saat ini berada di angka 2,05 persen.
“Kami menemukan peningkatan kasus kecil, tapi tidak bisa dianggap sepele. Di negara seperti Thailand dan Singapura, tren naik cukup tajam. Indonesia harus siap,” kata dr. Nadia Tarmizi, Juru Bicara COVID-19 Kemenkes RI.
Sejumlah provinsi seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Timur tercatat sebagai wilayah yang melaporkan kasus baru terbanyak pada Mei ini.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah tetap aktif memantau situasi.
“Presiden sudah meminta agar Kemenkes bersiap dengan skenario mitigasi jika terjadi peningkatan signifikan, meski saat ini masih terkendali,” ujar Nasbi.
Sebagai langkah preventif, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran yang mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali protokol kesehatan, terutama di fasilitas kesehatan, ruang publik tertutup, dan transportasi umum.