- Langkah Menuju Masa Depan: Wawasan Wiyata Mandala Tanamkan Visi Bersama di SMA Puncak Darussalam
- MPLS Puncak Darussalam dibuka, KH. Hannan Tibyan : Tak Kenal Maka tak Sayang
- Toko Bangunan di Manding Sumenep Dilalap Sijago Merah, Warga Panik dan Berkerumun di Lokasi
- Polda Jatim Selidiki Dugaan Pemalsuan SHM di Pantai Gersik Putih, Gapura, Sumenep
- Dana Banpol Baru Cair untuk 7 dari 10 Parpol di Sumenep
- Pemuda di Talango Tewas Diduga Tenggelam Usai Lompat dari Dermaga
- SOeCI UNIBA Madura segera Dimulai, Ketua PMII UNIBA: SOeCI Bukan Seremoni, Tapi Tempaan Karakter
- Kaesang Pangarep Resmi duduki Kursi Ketua Umum PSI Periode 2025-2030
- Taawun untuk Sumenep : IMM Sumenep Gelar Musycab ke-X
- Ketua DPRD dan Wakil Ketua Bamus Sumenep Klarifikasi Soal Pemberitaan Pembahasan RAPBD 2026
Covid-19 Kembali Terdeteksi Di Indonesia, Pemerintah Himbau Masyarakat

Jakarta, Angkasatunews.com — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat tujuh kasus baru COVID-19 terdeteksi pada minggu epidemiologi ke-22 tahun 2025 (25–31 Mei).
Meski relatif rendah, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena lonjakan kasus sedang terjadi di beberapa negara tetangga.
Saat ini belum ada laporan kematian akibat COVID-19. Namun masyarakat tetap harus waspada, terutama yang memiliki komorbid atau lansia,” ujar Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, dalam konferensi pers, Selasa (03/06/2025).
Baca Lainnya :
- Kredit Fiktif Mengemuka, PAK-S Dan DPRD Jatim Soroti Integritas Bank Jatim0
- Keselamatan Warga Babbalan Terancam, Afandi Laporkan Dugaan Kelalaian Proyek Fenomenal Sumenep0
- Kejagung Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim Terkait Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan0
- MK Wajibkan Pemerintah Gratiskan Sekolah Swasta untuk Wajib Belajar 9 Tahun0
- Blackpink Siap Guncang Jakarta, Ini Fakta Tiket Dan Sebagainya0
Menurut data Kemenkes, selama 2025 ini telah diperiksa 2.160 spesimen, dan sebanyak 72 orang dinyatakan positif, dengan positivity rate nasional saat ini berada di angka 2,05 persen.
“Kami menemukan peningkatan kasus kecil, tapi tidak bisa dianggap sepele. Di negara seperti Thailand dan Singapura, tren naik cukup tajam. Indonesia harus siap,” kata dr. Nadia Tarmizi, Juru Bicara COVID-19 Kemenkes RI.
Sejumlah provinsi seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Timur tercatat sebagai wilayah yang melaporkan kasus baru terbanyak pada Mei ini.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah tetap aktif memantau situasi.
“Presiden sudah meminta agar Kemenkes bersiap dengan skenario mitigasi jika terjadi peningkatan signifikan, meski saat ini masih terkendali,” ujar Nasbi.
Sebagai langkah preventif, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran yang mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali protokol kesehatan, terutama di fasilitas kesehatan, ruang publik tertutup, dan transportasi umum.