- Implementasi SAKIP Diperketat, Pemkab Sumenep Tegaskan Komitmen Akuntabilitas
- Angka Kemiskinan Turun, Sumenep Tunjukkan Hasil Nyata di 2025
- IKLI 2024: Infrastruktur Sumenep Raih Nilai 82,41, Masuk Kategori Baik
- Pertumbuhan Ekonomi Sumenep 2025 Lampaui Target RPJMD Bappeda Pastikan Tren Positif Ekonomi Sumenep
- Rakyat Sumenep Menjerit Harga Pupuk Mahal di Luar HET, Jong Sumekar Minta Pemerintah Bertindak
- Krisis Air Tak Kunjung Selesai, Warga Ancam Turun ke Jalan Jika PDAM Diam
- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
Pertumbuhan Ekonomi Sumenep 2025 Lampaui Target RPJMD Bappeda Pastikan Tren Positif Ekonomi Sumenep

SUMENEP, angkasatunews.com – Kinerja ekonomi Kabupaten Sumenep sepanjang 2025 menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan PDRB (y-on-y) mencapai 6,46 persen pada Triwulan I dan berada di angka 5,50 persen pada Triwulan II. Torehan itu sudah melampaui target RPJMD 2025 yang dipatok 4 persen.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi indikator kuat bahwa strategi penguatan sektor unggulan yang digarap pemerintah daerah mulai menunjukkan hasil konkret. Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sumenep ditopang kebijakan terpadu yang menitikberatkan pada sektor pertanian, perikanan, pariwisata, serta industri kecil dan menengah (IKM).
Menurut Arif, seluruh perangkat daerah telah diminta bekerja secara sinergis agar program pembangunan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjangkau wilayah kepulauan. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam mempercepat pemerataan ekonomi.
Baca Lainnya :
- Rakyat Sumenep Menjerit Harga Pupuk Mahal di Luar HET, Jong Sumekar Minta Pemerintah Bertindak0
- Krisis Air Tak Kunjung Selesai, Warga Ancam Turun ke Jalan Jika PDAM Diam0
- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH0
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba0
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep0
“Sumenep memiliki potensi sangat besar. Ketika pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat berjalan bersama, percepatan pertumbuhan dan pembukaan lapangan kerja bisa dicapai,” ujarnya.
Arif juga menguraikan penyebab tingginya pertumbuhan pada Triwulan I, yakni meningkatnya konsumsi rumah tangga serta distribusi barang menjelang Ramadan dan Idulfitri. Sementara perlambatan tipis pada Triwulan II lebih dipengaruhi siklus pascapanen dan fluktuasi harga komoditas pertanian, namun tetap berada pada kategori stabil.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap memantau tantangan yang harus diantisipasi, seperti stabilitas harga pangan, distribusi logistik ke wilayah kepulauan, peningkatan daya saing produk lokal, dan kebutuhan investasi untuk mendorong sektor produktif.
Arif menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menjaga momentum positif ini melalui penguatan kebijakan lintas sektor, perbaikan regulasi, serta pelibatan aktif masyarakat.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis pertumbuhan ekonomi Sumenep dapat terus meningkat dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adm)









