- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Konfercab PMII Sumenep Abaikan LPJ Ketua, Zaki Terpilih Mejadi Ketum PC PMII Sumenep

Angkasatunews - Sejumlah pihak mengaku kecewa dan merasa dirugikan atas Konfercab ke XX PC PMII Sumenep yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3-5 Mei 2025 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep.
Ketua Komisariat PMII Pragaan, Abd. Rohim mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat komisariat yang menyatakan Konfercab penuh dengan kecurangan dan melawan konstitusi PMII (AD/ART).
Menurutnya, konferensi tingkat cabang ini seharusnya menjadi ajang kontestasi yang independen dan demokratis. Sebab, melalui ini, nantinya diharapkan lahir pemimpin yang mampu membawa PMII Sumenep semakin lebih baik di era baru.
Baca Lainnya :
- Audiensi FKP ke Kapolres Baru Sumenep, Bicara Soal Galian C Ilegal Hingga Peredaran Narkoba0
- Moh Zaki Warnai Konfercab PMII Sumenep 0
- Disebut Sebagai Pemilik Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Kades Bullaan Menyangkal0
- Ini yang dikeluhkan duo Mclaren pada hari pertama di Suzuka0
- Dugaan Pemerasan Terhadap Mucikari, Jemmy Kurniawan Desak Polres Segera Adili Ketua DPRD Sumenep0
Rohim menilai pimpinan sidang pada Konfercab kali ini tidak independen. Sebab, sejak awal catatannya, terkesan mengesampingkan opsi dan afirmasi.
"Seharusnya, pimpinan sidang bersikap netral dan independen. Jika pimpinan sidang tidak independen atau netral, ini sudah menyalahi," kata Rohim dalam keterangannya, Senin (05/05).
Selaku peserta sidang, ia mengaku bahwa pimpinan sidang sudah tidak menunjukkan Profesionalisme sebagai utusan PKC PMII Jatim. Sehingga hal ini terindikasi bahwa PKC PMII Jawa Timur melakukan kecurangan yang sistematis dan terukur.
Mulai dari tidak melakukan pendemiseoneran terhadap ketua umum dan ketua kopri karena hanya dihadiri beberapa kepengurusan cabang.
Bahkan, tidak melakukan pembacaan draf lpj, sebab pada saat itu pimpinan sidang secara sewenang-wenang melakukan pembahasan tanpa menunggu draf yang dipegang ketua umum.
"Ini menunjukkan bahwa integritas PKC Jatim melalui pimpinan sidang yang direkomendasikan, sudah tidak becus dan bersikap apatis terhadap opsi afirmasi," tandasnya.
Atas rentetan tersebut, sehingga empat komisariat bersepakat dan mendeklarasikan Moh. Zakki sebagai Ketua Cabang PMII Sumenep setelah melalui berbagai rentetan kegiatan.










