- Usai Berpisah dengan Red Spaks, Megawati Bertengger di Petrokimia Gresik
- Pimpinan DPRD Sumenep Didesak Segera Menindaklanjuti Surat Rekomendasi Penutupan Galian C
- Disebut Sebagai Pemilik Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Kades Bullaan Menyangkal
- Mantan Kades Juruan Daya Akui Bahwa Tambang Galian C di Batuputih Banyak dan Tidak Berizin
- Pelabuhan Raas Sumenep Gelap Gulita, Penumpang Khawatir Barang Bawaannya Hilang
- Surat Rekomendasi ke Pimpinan DPRD Sumenep Minta Polisi Segera Bertindak Terhadap Galian C
- Banyak Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Warga Minta Segera Ditutup
- Sempat Dinyatakan Hoax, Trump Resmi Jeda 90 Hari Tarif Timbal Balik
- Jadwal Final Leg 5 Pink Spider vs Red Spark Liga Voli Korea 2025
- Dramatis, Megawati bawa Red Spaks Paksakan Laga kelima Final Liga Voli Korea
Disebut Sebagai Pemilik Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Kades Bullaan Menyangkal

Sumenep - Seorang oknum Kepala Desa disebut-sebut sebagai pemilik tambang galian c di Kecamatan Batuputih. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini yang diduga pemilik galian c yakni Kades Bulla'an.
Bahkan hal itu disampaikan seorang warga sekitar, bahwa hal tersebut bukan rahasia umum lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Batuputih.
"Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, diduga salah satu pemiliknya (galian c, red) yakni oknum Kades di Kecamatan Batuputih," kata SO (inisial), Kamis (10/4).
Baca Lainnya :
- Mantan Kades Juruan Daya Akui Bahwa Tambang Galian C di Batuputih Banyak dan Tidak Berizin0
- Pelabuhan Raas Sumenep Gelap Gulita, Penumpang Khawatir Barang Bawaannya Hilang0
- Surat Rekomendasi ke Pimpinan DPRD Sumenep Minta Polisi Segera Bertindak Terhadap Galian C0
- Banyak Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Warga Minta Segera Ditutup0
- Puskesmas Masalembu Layani Pemeriksaan Kesehatan Pemudik pada Arus Mudik dan Balik Lebaran0
Ia mengatakan, beberapa tambang galian c yang berada di wilayah tersebut dipastikan tidak mengantongi izin pertambangan.
"Tambang galian c juga menjamur di wilayah kecamatan Batuputih. Hal ini butuh sikap tegas dari penegak hukum untuk menutupnya," jelasnya.
Namun, saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Bulla'an, ia menyangkal tuduhan tersebut. "Tidak ada, saya tidak punya tambang," kata Nintras, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.