- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Disebut Sebagai Pemilik Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Kades Bullaan Menyangkal

Sumenep - Seorang oknum Kepala Desa disebut-sebut sebagai pemilik tambang galian c di Kecamatan Batuputih. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini yang diduga pemilik galian c yakni Kades Bulla'an.
Bahkan hal itu disampaikan seorang warga sekitar, bahwa hal tersebut bukan rahasia umum lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Batuputih.
"Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, diduga salah satu pemiliknya (galian c, red) yakni oknum Kades di Kecamatan Batuputih," kata SO (inisial), Kamis (10/4).
Baca Lainnya :
- Mantan Kades Juruan Daya Akui Bahwa Tambang Galian C di Batuputih Banyak dan Tidak Berizin0
- Pelabuhan Raas Sumenep Gelap Gulita, Penumpang Khawatir Barang Bawaannya Hilang0
- Surat Rekomendasi ke Pimpinan DPRD Sumenep Minta Polisi Segera Bertindak Terhadap Galian C0
- Banyak Tambang Galian C Ilegal di Batuputih, Warga Minta Segera Ditutup0
- Puskesmas Masalembu Layani Pemeriksaan Kesehatan Pemudik pada Arus Mudik dan Balik Lebaran0
Ia mengatakan, beberapa tambang galian c yang berada di wilayah tersebut dipastikan tidak mengantongi izin pertambangan.
"Tambang galian c juga menjamur di wilayah kecamatan Batuputih. Hal ini butuh sikap tegas dari penegak hukum untuk menutupnya," jelasnya.
Namun, saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Bulla'an, ia menyangkal tuduhan tersebut. "Tidak ada, saya tidak punya tambang," kata Nintras, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.










