- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Dugaan Pemerasan Terhadap Mucikari, Jemmy Kurniawan Desak Polres Segera Adili Ketua DPRD Sumenep

Keterangan Gambar : Jemmy Kurniawan salah satu aktivis muda Sumenep.
Sumenep, Angkasatunews.com —Dugaan pemerasan terhadap mucikari yang melibatkan ketua DPRD Kabupaten Sumenep (ZA) sempat menyita perhatian publik setelah laporan dari pihak korban diselidiki oleh Polres Sumenep, dan diberitakan oleh beberapa media.
Jemmy Kurniawan, salah satu aktivis muda Sumenep merasa sangat berang mendengar kabar ZA yang notabene sebagai Ketua Dewan itu dilaporkan karena diduga melakukan pemerasan terhadap mucikari.
Diketahui bahwa, kasus itu bermula saat penggerebekan delapan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di tiga lokasi berbeda di Sumenep pada tanggal 6 September 2024. Buntut dari penggerebekan itu, ZA diduga meminta uang sebesar Rp. 10.000.000 juta kepada tiga mucikari dengan jaminan tidak berlanjut pada proses hukum.
Baca Lainnya :
- Pemuda Jangkong Sambut Hari Raya Idul Fitri Dengan Pawai Obor & Takbir Keliling0
- Berbeda Dari Yang Lain! Angkatan Galaksi-23 PMII UNIBA Madura Justru Bagi-Bagi Sahur. 0
- Pemuda Lenteng Barat (PLB), Sukses Selenggarakan Pengajian Akbar & Santunan Anak Yatim0
- Peringatan Harlah Angkatan Galaksi-23 PMII UNIBA, Shofiyuddin: Tekankan Solidaritas Organisasi0
- Gerakan Pemuda Desa Duka Santuni Anak Yatim se-Kecamatan Rubaru0
“Jika memang benar dugaan itu terbukti, tindakan ZA sungguh sangat memalukan dan tidak mencerminkan seorang wakil rakyat dan wajib dimakzulkan,” Ujar Jemmy Kurniawan dengan nada geram.
Selanjutnya, Mahasiswa yang dikenal tegas itu, mendesak Polres Kabupaten Sumenep untuk mempercepat proses hukum terkait laporan yang menjerat ZA tersebut secara profesional, proporsional, dan transparan.
“Penyidik Polres Sumenep wajib mendalami dan menindaklanjuti laporan dugaan kasus pemerasan itu, jika memang terbukti secara sah, maka proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambah Jemmy Kurniawan.
Pihaknya, juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum yang saat ini masih di tahap penyelidikan, untuk memastikan penegakan hukum di Polres Sumenep tidak tebang pilih dan sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.
“Saya akan terus mengawal laporan terhadap ZA ini benar-benar diproses tanpa pandang bulu” Tutupnya. *(adm)










