Sumenep, Angkasatunews.com,— Seorang narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkap dugaan keberadaan jaringan pabrik rokok fiktif yang beroperasi secara masif di wilayah Kabupaten Sumenep. 

Dalam keterangannya kepada redaksi Angkasatunews.com, ia menyebut seorang tokoh berpengaruh di Desa Lenteng Barat berinisial FZ, diduga menjadi salah satu aktor utama di balik maraknya praktik jual beli pita cukai secara ilegal.

FZ disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan PR Madu Wangi yang saat ini beroperasi tanpa izin resmi. Meskipun tidak memproduksi rokok secara aktif, PR Madu Wangi tetap mampu memperoleh pita cukai dan memperjual belikannya. 

Baca Lainnya :

• Tolak Survei Seismik 3D, Begini Kata Pemuda Kangean0
• GREEN LEGACY 2025: Warisan Hijau dari Mahasiswa UNIBA Madura untuk Indonesia0
• Mahasiswa UNIBA Madura Lakukan Company Visit ke PT Garam Darma Camplong Sampang0
• Akis Jasuli: Akademisi Muda yang Kini Menahkodai DPD Partai NasDem Sumenep0
• GPPS Desak Pemerintah Tindak Tegas Eksploitasi Alam Ilegal di Sumenep0

“Di desa kami, banyak gudang milik FZ hanya dijadikan tempat bayangan untuk ‘beternak’ pita cukai, padahal tidak ada aktivitas produksi di dalamnya,” ujar narasumber anonim kepada Angkasatunews.com.

Gudang-gudang tersebut, lanjutnya, kerap digunakan sebagai alamat fiktif dalam pengajuan pita cukai, yang kemudian diperjualbelikan atau digunakan oleh pihak lain. Praktik ini diduga telah berlangsung cukup lama dan melibatkan lebih dari satu entitas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak PR Madu Wangi maupun FZ terkait tudingan tersebut. 

Redaksi A1 masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan resmi.