China Desak AS Hentikan Kebijakan Proteksionis terhadap Perusahaan Teknologi dan Sektor AI

By angkasatu 18 Mei 2025, 01:01:34 WIB Teknologi
China Desak AS Hentikan Kebijakan Proteksionis terhadap Perusahaan Teknologi dan Sektor AI

Keterangan Gambar : Perang dagang AS -China semakin memanas sejak beberapa tahun terakhir (foto: istimewah)


Beijing, Angkasatunews.com — Pemerintah China mendesak Amerika Serikat untuk segera mencabut kebijakan proteksionis dan aksi sepihak yang dinilai bersifat intimidatif terhadap perusahaan teknologi dan industri kecerdasan buatan (AI) asal Negeri Tirai Bambu.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam jumpa pers rutin pada Jumat (16/5), seperti dilansir Xinhua.

Dorongan tersebut muncul menyusul laporan yang menyebutkan bahwa Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS baru-baru ini menyatakan penggunaan cip Ascend produksi Huawei sebagai pelanggaran terhadap kebijakan kontrol ekspor AS.

Baca Lainnya :

Pemerintah AS juga memperingatkan potensi risiko terkait penggunaan cip AI asal Amerika dalam pengembangan model AI oleh pihak China.

Menanggapi hal itu, Lin menilai kebijakan Washington telah melampaui batas-batas prinsip keamanan nasional dan secara sepihak memanfaatkan instrumen kontrol ekspor serta yurisdiksi ekstra-teritorial (long-arm jurisdiction) guna menekan dan menghambat perkembangan industri cip dan AI China tanpa dasar yang jelas.

"Langkah-langkah semacam ini tidak hanya mencederai mekanisme pasar yang adil, tetapi juga mengganggu stabilitas rantai pasok global dan melanggar hak-hak sah perusahaan China," tegas Lin.

Ia menambahkan bahwa Beijing akan mengambil tindakan tegas demi menjaga hak-hak pembangunan serta melindungi kepentingan hukum perusahaan-perusahaan nasional.

"China dengan tegas menentang tindakan seperti ini dan tidak akan tinggal diam," tandasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.