- Politik Marhaen ala Senayan, Dari Ideologi Kerakyatan ke Transaksi Musiman
- AMS Desak DPRD Perhatikan Gaji Guru dan Dosen, Tijanuz Zaman :Mereka Pilar Pendidikan Bangsa
- Kalau Itu Anakmu Pasti Marah! : AMS Sentil DPRD Soal Tragedi Campak
- Audiensi Sempat Tegang: AMS Usir Anggota DPRD Sumenep, Hanya Pimpinan yang Bertahan
- AMS Layangkan 5 Tuntutan ke DPRD Sumenep, Ini Rinciannya
- Madura Bertaya : Apa kabar Janji, Pak Said
- Jalan Sunyi Seorang Edy Rasiadi : Sosok Bijak yang Selalu Hadir dengan Solusi
- AMSB Kecewa: Dari 110 Perusahaan Rokok di Sumenep, Hanya 20 yang Dibekukan
- Anggota DPR RI Hj. Ansari Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ny. Rifkah Daniati
- 1.250 Mahasiswa Baru UNIBA Madura Resmi Dikukuhkan Lewat Tradisi Penyiraman
AMS Desak DPRD Perhatikan Gaji Guru dan Dosen, Tijanuz Zaman :Mereka Pilar Pendidikan Bangsa

Keterangan Gambar : AMS menggelar audiensi dengan Pimpinan DPRD Sumenep dan ketiga Wakilnya
Sumenep, angkasatunews.com – Aliansi Masyarakat Sumenep (AMS) dalam audiensi dengan DPRD Sumenep, Selasa (02/09/2025), menegaskan tuntutan peningkatan gaji dan tunjangan guru serta dosen.
Salah satu perwakilan AMS, Tinanuz Zaman, menyebut bahwa guru dan dosen merupakan pilar pendidikan bangsa, namun kesejahteraannya masih jauh dari layak.
Menurutnya, banyak guru honorer yang masih digaji di bawah UMK, sementara dosen dituntut meningkatkan kualifikasi akademis tanpa kompensasi yang memadai.
Baca Lainnya :
- Kalau Itu Anakmu Pasti Marah! : AMS Sentil DPRD Soal Tragedi Campak0
- Audiensi Sempat Tegang: AMS Usir Anggota DPRD Sumenep, Hanya Pimpinan yang Bertahan0
- AMS Layangkan 5 Tuntutan ke DPRD Sumenep, Ini Rinciannya0
“Meningkatkan gaji guru dan dosen bukan hanya soal keadilan, tetapi juga investasi bagi masa depan bangsa. Jika mereka sejahtera, kualitas pendidikan akan semakin baik,” tegas Tinanuz.
Dalam forum tersebut, AMS mendesak DPRD agar menyuarakan aspirasi ini hingga ke tingkat pusat. Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti hasil audiensi sebagai bentuk komitmen memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Kabupaten Sumenep dan AMS menyepakati pakta integritas yang ditandatangani langsung oleh Koordinator Umum Aksi, Koordinator Lapangan Aksi, Ketua DPRD Sumenep, sertapimpinan DPRD dan tiga wakilnya.
Kesepakatan ini menjadi jaminan moral dan politik bahwa aspirasi AMS akan diperjuangkan secara berjenjang hingga ke pemerintah pusat.
Audiensi ini menegaskan kembali bahwa persoalan gaji guru dan dosen harus menjadi perhatian serius negara demi masa depan pendidikan Indonesia.