- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
- HIMAKSI UNIBA Madura Gelar Stadium General, Tekankan Profesional Auditor Di Era Digital
- Rumah Kebangsaan Jatim Tanamkan Nilai Nasionalisme Lewat Perkemahan Kader Bangsa 2025
- Demo Jilid II GMNI Sumenep Ke BPN
- Antusiasme Tinggi, Jamaah ABJ Tour dan Travel Terus Bertambah
- Pengurus PMII UNIBA Dilantik, Rektor: UNIBA Besar karena PMII
- Didik Haryanto Tekankan Peran Anak Muda dalam Melestarikan Batik Sumenep
- Mengurai Polemik Seismik Migas di Kangean, Benarkah Ada Aktor di Balik Gejolak?
- Desak Reforma Agraria, GMNI Sumenep Ultimatum BPN 7x24 Jam
AMS Desak DPRD Perhatikan Gaji Guru dan Dosen, Tijanuz Zaman :Mereka Pilar Pendidikan Bangsa

Keterangan Gambar : AMS menggelar audiensi dengan Pimpinan DPRD Sumenep dan ketiga Wakilnya
Sumenep, angkasatunews.com – Aliansi Masyarakat Sumenep (AMS) dalam audiensi dengan DPRD Sumenep, Selasa (02/09/2025), menegaskan tuntutan peningkatan gaji dan tunjangan guru serta dosen.
Salah satu perwakilan AMS, Tinanuz Zaman, menyebut bahwa guru dan dosen merupakan pilar pendidikan bangsa, namun kesejahteraannya masih jauh dari layak.
Menurutnya, banyak guru honorer yang masih digaji di bawah UMK, sementara dosen dituntut meningkatkan kualifikasi akademis tanpa kompensasi yang memadai.
Baca Lainnya :
- Kalau Itu Anakmu Pasti Marah! : AMS Sentil DPRD Soal Tragedi Campak0
- Audiensi Sempat Tegang: AMS Usir Anggota DPRD Sumenep, Hanya Pimpinan yang Bertahan0
- AMS Layangkan 5 Tuntutan ke DPRD Sumenep, Ini Rinciannya0
“Meningkatkan gaji guru dan dosen bukan hanya soal keadilan, tetapi juga investasi bagi masa depan bangsa. Jika mereka sejahtera, kualitas pendidikan akan semakin baik,” tegas Tinanuz.
Dalam forum tersebut, AMS mendesak DPRD agar menyuarakan aspirasi ini hingga ke tingkat pusat. Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti hasil audiensi sebagai bentuk komitmen memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Kabupaten Sumenep dan AMS menyepakati pakta integritas yang ditandatangani langsung oleh Koordinator Umum Aksi, Koordinator Lapangan Aksi, Ketua DPRD Sumenep, sertapimpinan DPRD dan tiga wakilnya.
Kesepakatan ini menjadi jaminan moral dan politik bahwa aspirasi AMS akan diperjuangkan secara berjenjang hingga ke pemerintah pusat.
Audiensi ini menegaskan kembali bahwa persoalan gaji guru dan dosen harus menjadi perhatian serius negara demi masa depan pendidikan Indonesia.










