- Rencana Akuisisi Gagal, Pendiri Windsurf Justru Bergabung ke Google DeepMind
- Kejagung dan Dewan Pers Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum dan Kemerdekaan Pers
- Raas Pulau Genangan; Ketika Keadilan Hanya Sebatas Semboyan Pilkada
- Tiga Pengguna Sabu Diamankan di RSUD Abuya, Iip Suriyanto: Ini Tamparan Keras bagi Dunia Kesehatan
- Perkuat Komitmen Membangun Madura, UNIBA Madura Tambah Tiga Program Studi Strategis
- 700 Alumni Hadiri Reuni Akbar Mathlabul Ulum 2025, KH Imam Hodri TF: Tekankan Soliditas dan Loyalita
- BEM KM UNIBA Madura Gelar Seminar Pencegahan Narkotika bertajuk: Muda Berkarya Tanpa Narkoba
- Abdillah Rosyid dan Nur Intan Hamida Universe Keluar Sebagai Winner Potra Potre Budaya Madura 2025
- Tolak Survei Seismik Migas Kangean, GMK Gelar Demonstrasi: Kangean Bukan Ladang Eksploitasi!
- M. Wakil menjadi delegasi UNIBA Madura laksanakan sosialisasi internasional di krabi Thailand.
Trump Pangkas Dana NASA, Upaya Pertahanan Bumi Terancam?

Keterangan Gambar : Presiden kembali membuat kebijakan kontroversial dengan memangkas anggaran NASA.
Jakarta, Angkasatunews.com — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan kontroversial dengan memangkas anggaran lembaga antariksa NASA. Para anggota DPR AS mengkhawatirkan ancaman asteroid tak dapat diantisipasi akibat keterbatasan dana.
Mengutip laporan *Space*, Sabtu (24/5/2025), NASA memiliki tim khusus bernama Near-Earth Object (NEO) Surveyor yang bertugas memantau asteroid yang berpotensi menabrak Bumi dan menyusun strategi mitigasi.
Namun, tim ini terancam karena Trump memangkas anggaran NASA sebesar 25% mulai tahun fiskal mendatang. Bahkan, pemangkasan bisa mencapai 47%, mencakup juga proyek pertahanan Bumi dari ancaman luar angkasa.
Baca Lainnya :
- Trump Larang Universitas di AS Terima Mahasiswa Asing, Harvard Jadi Sasaran Utama0
- iPhone 17 Air Bocor: Bodi Super Tipis, Baterai Cuma 2.800 mAh?0
- Komdigi Blokir Enam Grup Facebook, Termasuk Grup ‘Fantasi Sedarah’0
- China Desak AS Hentikan Kebijakan Proteksionis terhadap Perusahaan Teknologi dan Sektor AI0
- Komdigi Tegaskan Peraturan Layanan Pos Digital Tak Sentuh Gratis Ongkir E-Commerc0
Komisi Antariksa, Sains, dan Teknologi DPR AS menyatakan bahwa rencana pengurangan anggaran dari Gedung Putih ini merupakan pemangkasan terbesar sepanjang sejarah NASA. Jika dilaksanakan, upaya NASA dikhawatirkan menjadi tidak efektif.
"Langkah ini mengancam keamanan nasional dan ekonomi, menyerahkan dominasi luar angkasa serta kepemimpinan Amerika kepada para pesaing kita, dan melemahkan daya saing kita di tingkat global," ujar anggota DPR Valerie Foushee.
Sebagai informasi, NEO Surveyor adalah teleskop luar angkasa yang dirancang untuk mendeteksi asteroid berbahaya bagi Bumi.
Alat ini merupakan bagian dari sistem pertahanan planet yang mencakup misi Double Asteroid Redirection Test (DART).
DART merupakan strategi pengalihan jalur asteroid dengan cara menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid tersebut. Tujuannya adalah untuk mengubah lintasan asteroid agar tidak menghantam Bumi.