- Mengurai Polemik Seismik Migas di Kangean, Benarkah Ada Aktor di Balik Gejolak?
- Desak Reforma Agraria, GMNI Sumenep Ultimatum BPN 7x24 Jam
- BEM-KM UNIBA Madura Bawa Tuntutan Isu Lokal Ke Nasional
- PAC Ansor Manding Gelar Maulid Nabi & Doa Bersama, Sutikno Tekankan Kekeluargaan
- Publik Pertanyakan Proyek Betonisasi Rp129 Juta di Taman Raya Mekarsari
- PMII Uniba Madura Gelar Pelatihan Menulis dalam Rangkaian Suluh Sumbu Pergerakan
- Hj. Thaiyibah Pimpin ABJ Tour dan Travel, Pilihan Baru Perjalanan Ibadah
- PMII UNIBA Madura Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW & Forum Taliasi
- Politik Marhaen ala Senayan, Dari Ideologi Kerakyatan ke Transaksi Musiman
- AMS Desak DPRD Perhatikan Gaji Guru dan Dosen, Tijanuz Zaman :Mereka Pilar Pendidikan Bangsa
Mpok Alpa Tutup Usia, Perjuangan Melawan Kanker dan Warisan Tawa untuk Indonesia

Keterangan Gambar : Nina Carolina atau kerap disapa Mpok Alpa tutup usia (instagram Mpok Alpa)
Jakarta, angkasatunews.com — Komedian yang akrab disapa Mpok Alpa, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, (15/08/2025), pagi pada usia 38 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh sahabat dekatnya, Raffi Ahmad, melalui unggahan di akun Instagram @raffinagita1717, serta disiarkan langsung dalam program FYP di Trans7 bersama Irfan Hakim.
Raffi dan Irfan sempat mengalami momen haru dalam siaran tersebut. Raffi bahkan mengungkapkan firasat sejak malam sebelumnya ketika sempat menanyakan kondisi Mpok Alpa kepada sang suami, terutama setelah mendapat kabar bahwa kondisi pernapasannya sudah sangat berat dan menggunakan alat bantu di ruang ICU.
Penyebab kepergiannya adalah karena kanker, yang telah diperjuangkannya secara diam-diam sejak kurang lebih tiga tahun terakhir. Mpok Alpa memilih merahasiakan sakitnya agar tidak membebani orang lain, dan sempat menjalani beberapa pengobatan, termasuk di Malaysia.
Baca Lainnya :
Sebelum meninggal, kondisi kesehatannya terus menurun. Informasi terakhir menyebut bahwa ia masuk ke ICU karena napasnya berat dan dokter menunda kemoterapi hingga kondisi membaik. Mpok Alpa bahkan sempat menyampaikan keinginan untuk melanjutkan pengobatan di Malaysia, sebelum kondisi tubuhnya tak memungkinkan lagi.
Diketahui juga bahwa Mpok Alpa meninggalkan empat orang anak, termasuk bayi kembar yang lahir pada 7 Oktober 2024, hasil pernikahannya dengan Aji Darmaji.
Prosesi pemakaman berlangsung pada hari yang sama, Jumat, di TPU Kujaran, Kampung Setu, Ciganjur, Jakarta Selatan. Prosesi berlangsung haru, ditemani rekan dan sahabat seperti Kiky Saputri, Billy Syahputra, Anwar BAB, Jirayut, Parto, Melaney Ricardo, dan Bedu yang datang memberi penghormatan terakhir.