- Ibu, Sang Pemilik Label Surga di Telapak Kakinya
- Hari Ibu 2025, Self Make Up Srikandi IKAPMII Sumenep Didukung Arina Hidayah Skin Care
- DPD GMNI Jatim Buka Rapimda di Ngawi, Tekankan Regenerasi Kader dan Penguatan Nasionalisme
- Kapal Pusling Kangayan Pindah Kepemilikan, Formaka Audiensi DKP2KB
- Hari HAM : dr. Erliyati Tegaskan Kesehatan Adalah Hak Setiap Manusia
- Tolak Amir Laporkan Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di SPBU Gedungan
- Didik Haryanto : Korupsi Itu Menghancurkan Rakyat, Hukuman Harus Menggigit
- Dipuji Pengunjung, Titik Temu Coffee Jadi Rekomendasi Tempat Nongkrong di Sumenep
- Pengadaan Tablet DPRD Sumenep Disorot : Anggota Dewan Sudah Menerima Perangkat Baru?
- Benefit Beasiswa: HIMAKSI UNIBA Madura Tantang Pelajar Akuntansi Se-Madura Di Lomba SBAC 2025
Langkah Menuju Masa Depan: Wawasan Wiyata Mandala Tanamkan Visi Bersama di SMA Puncak Darussalam

Keterangan Gambar : Foto : SMA Puncak Darussalam For Redaksi
Sumenep, Angkasatunews - 22 Juli 2025 — Di tengah semilir pagi yang hangat, hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Pondok dan Sekolah (MPLPS) di SMA Puncak Darussalam kembali menjadi panggung bagi harapan-harapan baru. Dengan semangat yang tak surut sedikit pun, para siswa baru mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan antusiasme yang mengalir dari wajah-wajah muda mereka—tanda kesiapan menyambut lembar baru dalam perjalanan pendidikan mereka.
Materi utama hari ini adalah "Wawasan Wiyata Mandala", disampaikan langsung oleh Kepala SMA Puncak Darussalam, Bapak Ibnul Khofifin, S.E., Gr..
Lebih dari sekadar penyampaian visi sekolah, sesi ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif: bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga pembentukan karakter dan penyatuan arah perjuangan.
Baca Lainnya :
- MPLS Puncak Darussalam dibuka, KH. Hannan Tibyan : Tak Kenal Maka tak Sayang0
- Toko Bangunan di Manding Sumenep Dilalap Sijago Merah, Warga Panik dan Berkerumun di Lokasi0
- Polda Jatim Selidiki Dugaan Pemalsuan SHM di Pantai Gersik Putih, Gapura, Sumenep0
- Dana Banpol Baru Cair untuk 7 dari 10 Parpol di Sumenep0
- Pemuda di Talango Tewas Diduga Tenggelam Usai Lompat dari Dermaga0
“Materi Wiyata Mandala ini sangat penting bagi siswa baru, agar mereka tidak hanya mengenal lingkungan sekolah secara fisik, tetapi juga memahami nilai-nilai yang menjadi fondasi SMA Puncak Darussalam. Dengan pemahaman itu, suasana pendidikan yang ramah, aman, dan nyaman bisa tercipta bersama,” tutur beliau ketika diwawancarai.
Dalam pemaparan yang penuh keteladanan, Bapak Ibnul Khofifin mengajak seluruh siswa untuk memandang sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi rumah kedua tempat tumbuhnya mimpi. Di sanalah diperlukan satu frekuensi tekad
antara siswa, guru, dan seluruh tenaga kependidikan.
“Untuk mencapai kesuksesan, kita harus melangkah dalam satu persepsi, niat, dan tekad. Tanpa itu, kita bukan bergerak bersama, tapi berjalan sendiri-sendiri. Dan itu bukan semangat Puncak Darussalam,” tambahnya tegas.










