Didik Haryanto : Korupsi Itu Menghancurkan Rakyat, Hukuman Harus Menggigit

By angkasatu 09 Des 2025, 11:12:05 WIB Nasional
Didik Haryanto : Korupsi Itu Menghancurkan Rakyat, Hukuman Harus Menggigit

SUMENEP, - Ketua LSM Bidik, Didik Haryanto, kembali menyuarakan kritik keras terhadap maraknya praktik korupsi di momentum Hari Antikorupsi Sedunia, 9 Desember. Menurutnya, korupsi tidak cukup diberantas hanya dengan regulasi, tetapi harus diberi efek jera yang kuat.

Dalam penyampaiannya, Didik menegaskan bahwa usulan yang sering ia lontarkan, yakni “korupsi kecil potong jari, korupsi besar potong tangan” bukanlah ajakan kekerasan, tetapi sindiran tajam yang menggambarkan betapa beratnya dampak korupsi terhadap rakyat.

“Itu bahasa sindiran. Maksudnya, sanksi korupsi harus benar-benar tegas. Karena kerugian rakyat jauh lebih menyakitkan daripada sekadar jari atau tangan yang hilang. Korupsi itu merampas hak hidup banyak orang,” ujar Didik.

Baca Lainnya :

Menurutnya, praktik korupsi yang seolah tak pernah berhenti menunjukkan bahwa hukuman selama ini masih belum menimbulkan rasa takut.

“Kalau hukum tidak tegas, koruptor akan tetap tertawa. Saya pakai istilah potong jari dan potong tangan itu agar publik sadar: korupsi bukan kejahatan biasa. Korupsi itu pembunuh masa depan bangsa,” tegasnya.

Didik menegaskan bahwa gagasan hukuman keras itu pada intinya ingin mengembalikan masyarakat pada moral dasar Pancasila.

“Kalau semua orang memahami Pancasila, tidak perlu ada hukuman ekstrim. Tidak akan ada yang berani korupsi. Pancasila adalah tameng moral yang paling kuat,” katanya.

Ia memaparkan kembali bahwa setiap sila dalam Pancasila sebenarnya adalah benteng antikorupsi: mulai dari integritas ketuhanan, keadilan, persatuan, musyawarah yang bersih, hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Menutup pernyataannya, Didik mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Antikorupsi sebagai momentum perenungan dan perbaikan.

“Sudah cukup rakyat jadi korban. Kalau tidak mau koruptor ‘dipotong jari’, ya jangan korupsi. Artinya: tanamkan nilai Pancasila, jujur, dan jangan khianati rakyat,” pungkasnya. (Adm)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.