Breaking News
- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
107view
Negosiasi Indonesia-As: Transfer Data Pribadi Jadi Polemik Kesepakatan
Angkasatunews.com — Presiden Prabowo menyebut Indonesia masih dalam tahap negosiasi terkait kesepakatan dengan Amerika Serikat yang memungkinkan transfer data pribadi warga Indonesia.
Polemik ini muncul setelah Gedung Putih merilis hasil kesepakatan antar kedua negara dalam konteks penurunan tarif impor dari 32% menjadi 19%, dan menyertakan poin soal “penghapusan hambatan perdagangan digital”.
Pemerintah menegaskan bahwa data tetap dilindungi oleh UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dan tidak serta-merta dikelola oleh AS.
Namun, sejumlah pihak, termasuk DPR, mengingatkan bahwa perlindungan hukum timbal balik harus dijamin, agar kedaulatan digital tidak dikorbankan demi keuntungan dagang semata. *(aditya)
Write a Facebook Comment










