- CIPAYUNG PLUS JATIM TOLAK GELAR PAHLAWAN UNTUK SOEHARTO, SEBUT CEDERAI KEADILAN SEJARAH
- Roni Ardianto, Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Adalah Upaya Pemutihan Dosa Politik Orba
- FAM Desak Dinas Sosial Tandai Rumah Penerima Bansos, Soroti Kemiskinan Sumenep
- Puskesmas Pamolokan Luncurkan Inovasi PELITA: Terangi Langkah Ibu Menuju Persalinan Sehat dan Bahagi
- Sindiran Pedas Alif Rofiq di Hari Jadi Sumenep, Dari Migas hingga Infrastruktur Rusak
- Berapa Uang Pemkab Sumenep yang Diendapkan di Bank?
- Ketua DPD KNPI Sumenep: Persatuan Pemuda Bukan Sekadar Kata, Tapi Gerak Nyata
- Semangat Pemuda Tercermin di Kain Batik Canteng Koneng
- Ajang Kalijaga Arabic Fest 2025 Se-ASEAN, Muzakki Harumkan Puncak Darus Salam
- Ada Elit Politik yang Jadi Beking Perkara Rokok Ilegal di Madura
Pentingnya merawat Kendaraan di Bengkel Resmi

Angkasatunews - Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, penting untuk memelihara kondisi kendaraan di bengkel agar setiap bagiannya tetap dalam kondisi prima.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengingatkan pentingnya melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi guna terhindar dari praktik nakal yang merugikan pengendara.
Baca Lainnya :
- Penerapan QR Code pada Pembelian Pertalite, Segera Disosialisasikan Pemkab Sumenep0
- Keunggulan Redmi 13? Mari, Intip0
“Pilihlah selalu bengkel resmi, meski sedikit lebih mahal dari bengkel-bengkel kecil yang tidak jelas kualifikasinya,” kata Yannes saat dihubungi ANTARA pada Jumat.
Menurutnya, bengkel resmi dari brand kendaraan memiliki standar operasional ketat yang diawasi langsung oleh pabrikan, sehingga menjamin transparansi dalam proses servis dan penggunaan suku cadang asli.
Selain itu, mekanik di bengkel resmi umumnya telah menjalani pelatihan khusus dan memiliki sertifikasi.
Yannes menjelaskan biaya servis yang lebih tinggi di bengkel resmi sebanding dengan jaminan keamanan dan garansi servis yang diberikan. Selain itu, risiko penipuan seperti penggantian suku cadang palsu bisa dihindari.
"Dengan memilih bengkel resmi, kita dapat memastikan kendaraan diperbaiki sesuai prosedur pabrikan, sehingga performa kendaraan tetap optimal dan terhindar dari kerusakan tambahan akibat kesalahan teknis.,” ujarnya.
Apabila tidak memungkinkan ke bengkel resmi, Yannes menganjurkan merawat kendaraan di bengkel yang mendapat rekomendasi dari komunitas pemilik kendaraan sejenis atau brand yang sama.
Menurutnya, bengkel seperti ini biasanya memiliki mekanik berpengalaman dengan tarif yang lebih terjangkau.
Meski begitu, ia mengimbau agar konsumen tetap waspada. Sebelum meninggalkan kendaraan, mintalah penjelasan rinci terkait kerusakan dan estimasi biaya servis.
"Ada baiknya kita awasi proses servis jika memungkinkan, atau dokumentasikan kondisi kendaraan sebelum diserahkan ke bengkel sebagai bukti," katanya.
Yannes juga menyarankan agar pemilik kendaraan membawa catatan harga standar servis dan suku cadang untuk membandingkan biaya yang ditawarkan bengkel resmi dan tidak resmi.
"Simpan bukti transaksi dan periksa kembali kendaraan setelah servis untuk memastikan semuanya sesuai dengan kesepakatan,” pungkas Yannes.










